Ada
beberapa tips mengenai bagaimana mengendarai sepeda motor yang baik dan benar
?
Siapkan sepeda
motor anda :
Periksa motor
anda sebelum mulai berkendara kalo ada suku cadang yg perlu diganti, jangan
menunggu, gantilah kalo ada yang perlu diperbaiki, langsung perbaiki jangan
pernah menganggap enteng masalah-masalah yg ditemukan karena bukan cuma akan
mengganggu proses perjalanan anda tapi juga bisa membahayakan keselamatan.
Posisi
saat duduk diatas motor :
Untuk dapat mengemudikan dengan baik : Ambil posisi
duduk yang nyaman, dapat mencapai stang kemudi dengan baik posisi siku tidak
lurus tetapi tertekuk sedikit sehingga dapat membelokkan motor dengan sempurna tanpa harus menggerakan pinggang. Dapat
memegang stang kemudi dengan mantap, genggam hendel sedemikian sehingga dapat
menarik tuas kopling dan tuas rem depan dengan baik, stel stang dan kedudukan
tuas rem serta kopling pada posisi siku dan tangan kiri dan kanan pada
ketinggian yang sama sehingga otot bahu dan tangan seimbang kiri dan kanannya.
Lutut agar dirapatkan kearah tangki, kecuali pada bebek lutut tidak
direnggangkan untuk mempermudah menyeimbangkan dan kestabilan jalannya motor.
Letakkan kaki pada pedal kaki untuk menyeimbangkan jalannya motor, letakkan
posisi kaki dekat pada rem belakang ataupun gigi percepatan sehingga dapat
bereaksi dengan cepat bila menghadapi kondisi lalu lintas yang berbahaya.
Posisi
saat membelok di tikungan :
Pengendara motor sering berjalan terlalu kencang
ditikungan atau pada saat membelok yang sering mengakibatkan terpaksa keluar
lajur atau masuk ke jalur lawan atau keluar dari jalan ataupun bereaksi terlalu
keras dengan menginjak rem secara mendadak yang dapat mengakibatkan motor tergelincir. Untuk dapat menikung
dengan baik harus mengambil langkah: Mengurangi kecepatan dengan mengecilkan
gas, dan bilamana diperlukan, mengerem dengan kedua rem depan dan belakang,
Amati tikungan atau belokan yang akan dilalui, pilih lintasan yang akan
dilalui, arahkan kepala kejurusan yang akan dilalui tanpa menggerakkan bahu
serta posisi mata tetap pada bidang datar/horizontal untuk membelok pengendara
harus memiringkan motornya untuk mengatasi gaya sentrifugal, pada kecepatan
normal pengendara ikut memiringkan badan dan pada kecepatan rendah hanya
motornya saja yang dimiringkan. serta turunkan kecepetan kendaraan pada saat
belokan dan jalan dengan perlahan-lahan.
Saat
pemindahan versneling atau oper gigi :
Pemindahan gigi versneling harus disesuaikan dengan
kecepatan motor melaju, ataupun pemindahan ke gigi yang lebih rendah pada saat
menikung, pergantian gigi dapat juga dilakukan pada saat ditikungan, jangan
menarik kopling pada saat berada ditikungan kecuali pada saat mengganti gigi versneling.
Demikian juga pada saat melalui lintasan yang menurun perlu digunakan gigi yang
rendah ataupun pada saat menanjak perlu menggunakan gigi yang rendah untuk
memberikan tenaga yang lebih besar.
Pada saat
mengerem :
Jarak pengereman tergantung pada rem mana yang
digunakan, rem depan lebih baik dari rem belakang, akan lebih baik kalau
menggunakan kedua rem sekaligus karena dapat berhenti pada jarak yang lebih
pendek dalam keadaan lebih stabil. Penggunaan rem depan saja atau rem belakang
saja pada kecepatan tinggi dapat mengganggu kestabilan jalannya motor terutama
pada saat jalan dalam keadaan basah ataupun berpasir, bahkan bisa terjatuh.
Untuk itu disarankan untuk menggunakan kedua rem.
Jaga jarak aman :
Selalu jaga agar ada jarak aman di sekeliling motor bukan cuma untuk menjaga bila
kendaraan di depan dan di sekeliling anda tiba-tiba berhenti, dan untuk
kenyamanan anda dari bahaya kecelakaan. serta gunakan selalu helm dan jaket
untuk kenyamanan anda juga. (IA-2627-2012)
http://informasiotomotifmotor.blogspot.com/2011/05/tips-mengendarai-motor-yang-baik.html
Comments
Post a Comment