Nurhalisa Tri
Padma (RA-0216-2013)
Nurhalisa Tri Padma (RA-0216-2013) |
Hujan lebat telah mengguyur seluruh
tubuhku. Sampai rumah aku langsung masuk kamar dan mengambil hape Samsung
kesayanganku. Sudah kuduga pasti tidak ada sms dari dia. Terdengar ketukan
pintu dari kamarku,ternyata ibuku. “Dek,ayo mandi dulu! Lihat bajumu basah
semua nanti masuk angin!” kata ibuku lantang. Aku hanya menggumam.
Langsung aku bergegas ke kamar mandi
karena mengingat ada film yang harus aku tonton. Setelah tubuhku segar
kembali,aku langsung menyetel film itu. Kulirik lagihapeku,dan…masih tidak ada
sms dari dia.
Ya,dia laki-laki yang kusuka. Sangat
humoris sesuai dengan tipeku. Ah sudahlah ngapain mikirin dia terus aku kan
sedang fokus ke film itu,batinku. Film itu sangat menginspirasiku. Judulnya
“Crazy Little Thing Called Love”. Pemain laki-laki yang sangat tampan dan
dikagumi kaum hawa seluruh dunia Mario Maurer yang membuatku semangat
menontonnya sampai menangis. Ceritanya memang mengharukan.
Setelah
menonton film itu aku mendapat ide untuk kasih cokelat ke ‘dia’. Aku
belum punya keberanian buat kasih langsung ke dia,langsung aku ber inisiatif
yang kasih cokelat teman SMP ku sebut saja dia Zico. Kebetulan juga Zico kenal
dengan dia. Keesokan harinya,hari-hari yang ditunggu-tunggu tiba. Cokelat itu
berhasil sampai di tangan dia. Kata Zico dia gak mau makan cokelat itu kalau
dia gak tau siapa ‘pengirim’ sebenarnya.
Lantas aku sms dia,kalau aku yang kasih
cokelat itu. Ternyata respon dia baik,aku senang sekali. Jam menunjukkan pukul
21.00 WIB. Ada satu pesan yang belum kubuka di hapeku,oh dia ternyata. Dia
memintaku besok bertemu di depan sekolah.
Comments
Post a Comment