Foto Silmia Azizah |
SMANDA UpDate
Rabu (15/5), Silmia Azizah yang diberi kepercayaan untuk maju membawa nama life skil (LS) Smanda dalam acara Gelar Inovasi Prestasi Siswa SMA (GIPS) membagikan pengalamannya selama mengikuti acara tersebut. Acara GIPS sendiri dilaksanakan di Semarang tepatnya di Museum Rangga Warsito, pesertanya terdiri atas siswa-siswa SMA dari berbagai kabupaten dan setiap SMA harus menunjukan karyanya berupa hasil produksi dan kejuaraan apa saja yang sudah pernah diraih. Life Skil SMANDA sendiri menunjukan produksi andalannya yaitu nata de coco dan life skil sudah mengantongi 4 piala dari beberapa kejuaraan.
Rabu (15/5), Silmia Azizah yang diberi kepercayaan untuk maju membawa nama life skil (LS) Smanda dalam acara Gelar Inovasi Prestasi Siswa SMA (GIPS) membagikan pengalamannya selama mengikuti acara tersebut. Acara GIPS sendiri dilaksanakan di Semarang tepatnya di Museum Rangga Warsito, pesertanya terdiri atas siswa-siswa SMA dari berbagai kabupaten dan setiap SMA harus menunjukan karyanya berupa hasil produksi dan kejuaraan apa saja yang sudah pernah diraih. Life Skil SMANDA sendiri menunjukan produksi andalannya yaitu nata de coco dan life skil sudah mengantongi 4 piala dari beberapa kejuaraan.
Penilaian dilakukan oleh Dinas Pendidikan, segi penilainnya sendiri dari hasil, jumlah pengunjung, dekorasi tempat dan bukti prestasi. Selama di Semarang, Silmia menginap di hotel IKIP PGRI dan kegiatan yang dilakukan Silmia selama disana diantaranya, menjaga stand di Museum Rangga Warsito (perkabupaten digabung menjadi satu) agar tidak bosan saat menjaga diadakan permainan/games. Dari acara tersebut, Silmia menjadi tahu hasil produksi dari kabupaten lain yang ternyata lebih menarik seperti kopi dari pepaya, kecap dari dekatul, selai dari kelopak buaya dan sepatu puding dari lidah buaya. Sayangnya, LS SMA N 2 Purbalingga belum dapat memberikan gelar juara. Pemenang dari acara GIPS ini adalah tuan rumah sendiri yaitu Semarang sebagai juara 1, Kudus juara 2 dan Banyumas juara 3.
Report by Rini Dwi Saputri
Redaktur by Rahardian Ramdani dan Irma Ratnasari
Comments
Post a Comment