Skip to main content

Kupu-kupu Mati


SMAN 2 PURBALINGGA
Nurul Fitri
Katanya, wanita hanya sebuah boneka.Katanya pula, hanya wanita yang sempurna yang mampu masuk ke dalam hatinya. Hanya karena wajah tampan dan otak  geniusnya. Cowok yang kabarnya  mantan ketua OSIS  itu, dulunya hanyalah seorang siswa SD biasa. Seorang cowok yang perawakannya tak terlalu tinggi, tapi berkulit putih dan berambut hitam lebat itu.Dengan berani dan tanpa basa basi menghina aku.Tak sekedar menghina wanita tetapi juga menghina orang-orang yang mungkin lebih bodoh darinya.Aku sempat berpikir, apakah dia sehebat itu?sampai tega menghinaku karena nilai ujiannya lebih tinggi dariku.Tapi mengapa karena hinaannya justru aku mencintainya. Dan mengapa cinta pertamaku harus pada dia,yang  jelas-jelas telah menghinaku.
Dia.....
Dia....
            Coba pandanglah diriku, tatap mataku lekat-lekat. Aku juga tidak tahu, hatiku  itu terbuat dari apa. Yang jelas sampai detik ini aku masih saja mengingat dirinya, suara dan tawanya saat itu. Cowok yang dulu mantan ketua kelasku itu mengapa harus masuk dalam hatiku.Dan mengapa dia membuat hatiku bertanya-tanya.
            Mantan ketua kelas yang sombong, yang sekarang berjalan tegap dan lurus ke depan, mungkin malah sedikit mendongak ke atas. Untuk memperlihatkan wibawaannya sebagai seorang  mantan ketua kelas dan ketua OSIS itu. Dia  juga mengatakan pada teman-temannya, bahwa dia sangat bangga dengan jabatannya dulu, sering berbicara di hadapan umum dan di puji-puji semua orang. Tapi, apakah dia tidak dapat mendengar kata hatiku yang selalu menjerit tiap kali ku ingat dia? Jika dia  masih mendapatkan jabatannya itu,apakah dia bisa memikirkan, apa yang kudapat darinya selama aku memendam rasa  cintaku padanya? Penghinaan dan cacian.Seorang yang kini bersekolah di SMK 1 BAWANG itu nampaknya belum berubah sifat sombongnya.

            “Hati-hati kalau jalan”ucapnya saat itu dengan tegas. Tidak! Itu tidak boleh terjadi.Aku tidak boleh mencintainya lagi, aku takut terluka lagi. Setahun, dua tahun, bahkan lima tahun aku berusaha mati-matian melupakannya, hanya sekedar bertemu sesaatku mampu membuatku kembali mencintainya lagi.Haruskah cinta yang dulu ku buang  kini bersemi kembali. Kira-kira, harus bagaimana sikapku agar ku mampu  melupakannya? Apakah dengan menerima cinta yang lain? Oooh...sungguh gila diriku.

            Jemariku berputar-putar mengitari tombol hp. Hendak menekan tapi urung.Ragu, sangat-sangat ragu.Jariku menari-nari seperti tarian orang gila yang tak tahu arah dan tujuan.Sebentar-sebentar aku mendesah.Menatap jendela kamarku dan kemudian menunduk. Hand phone  itu kuletakkan kembali, dan aku beranjak mengambil sebuah buku harian yang sedikit usang, yang  ku dapat dari sahabat penaku dulu.
Masih dapat kurasakan jabatan tangannya yang mampu menggetarkan hatiku sedemikian dalam.Senyumannya dan tatapannya yang juga mampu melukai hatiku.Hingga menusuk pula ke dalam rongga dadaku.

 ***
            Mantan ketua OSIS  yang sombong. Aku mengingat kembali memori tiga tahun yang lalu, saat aku berangkat pagi-pagi sekali,hanya untuk melihatnya karena kami tidak  satu sekolahan lagi . Mengayuh sepeda dengan perlahan demi melihatnya. Dan teringat pula akan sebuah kenangan lucu, saat aku  memanggil nama sahabatku tetapi yang ku ucap justru namanya . ”Iqbal!”teriakku,membuat teman-teman sekelasku  tertawa.

            Mantan ketua OSIS....
Terakhir, aku menangis saat bermimpi tentang dirimu.Malam itu, aku tiba-tiba memimpikanmu.Kau duduk di bangku panjang dan saat aku tengah melintas didepanmu, kau hanya memberikan senyuman yang penuh arti.Kau duduk sendirian, mungkinkah itu berarti kau tak memiliki siapa-siapa?Maksudku, wanita yang kau cintai.Kau sering merasa jengah padaku, ketika aku menelponmu sebanyak jadwal minum obat.Tiga kali sehari....Tapi senyummu itu. Begitu manis dalam dadaku.Tetapi itu mimpi.

            Mantan ketua OSIS...
            Mantan ketua OSIS  yang sombong. Pergilah jauh dariku, aku sudah  melupakanmu. Walau sesulit apapun itu, sampai aku menjadi gila karenamu.Bagaimana tidak?Setiap malam aku sering menangis untukmu, setiap pagi aku selalu melamunkan dirimu, sore aku menulis cerita tentangmu. Menjadikan beberapa kisah yang berbeda namun tujuan sama.
***
Ketika kau harus melanjutkan sekolah yang berbeda denganku, tentang rencanamu untuk menjadi ahli  teknik. Aku baru mengetahui, bahwa sebenarnya kau tidak ingin menyakitiku kembali. Kau tidak ingin aku sedih dan menangis tiapku ingat kamu, karena keinginanmu itu.Aku baru tahu, bahwa kau masih memikirkan perasaanku. Dan hinaanmu dulu hanyalah faktor usia kita yang terlalu muda dan belum berfikiran tentang perasaan.Tapi, harus ku akui kau adalah cinta pertamaku dan cinta yang buatku gila.

            “Kata siapa? Puisi itu dariku? Kamu dibohongi Bastian.”ucapmu padaku dulu. Aku masih tak percaya.Sampai akhirnya kau pun menegaskan padaku.Dan kata-katamu itu, yang membuatku percaya bahwa selama ini kau menganggapku ada.Dan bukan hanya sekedar maya.
“Mungkin puisi itu tak berati bagimu?”ucapnya lirih dan beranjak pergi meninggalkanku.Inginku cegah kepergiaannya,tapi langkahku terlalu berat.Terlalu gengsi untuk mengejar-ngejar seorang lelaki. 
      
***
Tapi ternyata...
            Kau memutuskan untuk melanjutkan ke SMP diluar kota,sedangkan aku sudah terlanjur mendaftar di SMP daerah kita. Beberapa minggu sebelumnya, aku mendengar kabar dari adikmu, bahwa kau terkena penyakit demam berdarah.Saat itu, aku merasa senang diatas penderitaanmu. Senang karena akhirnya kau gagal untuk pergi ke luar kota. Sedih karena kau menderita sakit parah.Tapi, inilah harapan seorang wanita yang mencintai laki-laki. Jangan pergi! Itu saja yang kuinginkan darimu.
Adik mungilmu itu teman karibku.Meskipun dia lebih muda dariku,tapi kami senang bercanda dan tertawa.Bahkan,kami sering bercerita tentang kau. Dia telah ku anggap enjadi adik kandungku sendiri. Bahkan,dia sering pergi ke rumahku tiap kali dia tak mampu mengerjakan PR.
 ***
           Kenyataannya...
            Nyaliku tiba-tiba menciut, ketika kutahu bahwa dirimu memang berniat untuk itu.Aku tidak suka kau pergi dariku. Karena pasti, nantinya jika aku memang kelak akan menjadi kekasih sejatimu, kau  tidak berada disampingku.
            Mantan ketua OSIS  yang sombong...
Akhirnya kita berbeda sekolah,meski kita masih berada dalam satu daerah.Tetapi aku bahagia,karena setidaknya aku dapat bertemu denganmu saat ku rindukan kamu. 
            Cinta...
            Aku sering tertawa sendiri, andai mantan ketua OSIS itu mencintaiku dan menikah denganku. Aku akan segera menolaknya. Kenapa?

            Karena aku hanyalah seekor kupu-kupu yang telah kandas rasa cintanya.Aku hanyalah gadis bodoh dan miskin yang mencintai seorang laki-laki anak lurah desaku.Laki-laki yang begitu sempurna.Senyumnya yang begitu indah.Seindah mawar merah darah yang pertama ku terima darinya.
            Yang kenyataan sebenarnya adalah...
            Aku malu untuk menatap matanya, apalagi berbicara dengan mantan ketua OSIS  itu, sampai saat ini. Aku tak pernah bertemu dengannya semenjak aku melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Purbalingga.Delapan bulan  kau telah pergi dari hadapan mataku. Bahkan,adikmu. Tidak ada lagi seseorang yang dapat ku ajak cerita tentangmu.Semua seolah telah lenyap dari sisiku.Ditambah pula dengan kepergian teman-temanku, yang selama ini menemaniku disaat aku membutuhkan mereka.Untuk sekedar bersandar.


***
 Empat  tahun yang lalu. Aku selalu duduk di bangku sebelahnya,melihat dia tersenyum dan tertawa.Bahkan,melihatnya menangis tersedu-sedu.Tetapi mengapa kini kita berjauhan. Jangankan untuk melihat senyumnya,melihat cara berjalannya yang khas itu pun ku tak  pernah lagi.
Seandainya Tuhan takdirkan Aku untuk  menemuinya dan berbicara dengannya.Apakah kini dia masih menjabat seorang ketua OSIS seperti dulu sewaktu SMP?Inginku tanyakan semua tentang dirinya.Aku tak bisa membohongi hatiku.Dalam hatiku tetap terisi namnaya,meski sejuta kata telah ku ucap untuk mengatamenjabat sebagkan bahwa aku sudah melupakannya.
Kini,ku hanyalah  kupu-kupu mati yang menanti cinta yang lain. Mungkin disini,kan ku temui cinta yang sejati. Tak perlu cinta yang sempurna,karena aku akan mencintai dari kekurangannya.
TAMAT

Cerpen by Nurul Fitri

Comments

Popular posts from this blog

Harapan Menyambut Semester Genap

Windi Saputri dan Verliani Nur Adzani SMANDA UpDate Liburan semester 1 telah usai, itu artinya kini para murid sekolah, termasuk para siswa SMA Negeri 2 Purbalingga telah memasuki semester 2. Segenap agenda yang telah direncanakan kini ada di depan mata. Berbagai perbaikan seperti peningkatan semangat belajar pun harus segera dipenuhi agar di semester 2 ini dapat membawa revolusi yang lebih baik dari semester 1. Verliani Nur Adzani yang merupakan salah satu siswa kelas X MIIA 4 ini menuturkan bahwa di semester 2 ia tidak menambah atau mengurangi jam belajarnya, masih sama seperti dulu dan lebih meningkatkan semangat belajar. “Kalo udah ngerasa males belajar biasanya aku lebih suka ndengerin musik, makan yang banyak dan minta motivasi orang tua untuk menjaga agar semangat itu tetap ada,” ujar Verli. Hal itu serupa pula dengan Harris Afriantono. Siswa yang telah berhasil meraih peringkat 2 di kelas X MIIA 4 ini juga menyikapi semester 2 dengan menambah semangat belajar, walaupu

Ruang Kelas Baru, Semangat Baru

SMANDA UpDate Pembangunan ruang kelas baru telah selesai. Ruang kelas baru ini sudah mulai dipergunakan untuk kelas XI IPA 1 sampai XI IPA 4, yang letaknya berderet persis. Pembangunan yang memakan waktu sekitar 4 bulan dan telah selesai pada awal semester 2 ini disambut rasa senang oleh para siswa dari XI IPA yang menempati ruang tersebut. Pasalnya, para guru memang menjanjikan para siswa bahwa ruang kelas yang baru akan segera dapat dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada awal masuk sekolah yaitu awal bulan Januari. Sebelumnya, kelas XI IPA 2 sempat mempergunakan ruang laboratorium kimia. Sedangkan kelas XI IPA 3 sempat mempergunakan ruang laboratorium fisika. Dan kelas XI IPA 4 menggunakan ruang kelas biasa, yang sekarang menjadi ruang Pendidikan Agama. "Ruang kelas yang baru ini nyaman rasanya. Mungkin kar ena masih baru, meja kursi serta papan white board pun masih baru dan bersih tanpa coretan. Hanya saja, papan tulisnya kurang panjang." ungkap Ama

Berbeda, Raport Kurikulum 2013

SMANDA UpDate Sabtu (21/12) penerimaan raport di Purbalingga diadakan secara serentak pada hari ini. Namun ada yang berbeda dengan tahun ini, yaitu raport K urikulum 2013 yang memang berbeda dengan model raport kurikulum sebelumnya.  Untuk siswa kelas XI dan XII SMA model raportnya tetap menggunakan model raport KTSP 2006, namun untuk siswa kelas X SMA model raportnya menggunakan model raport baru yaitu model raport Kurikulum 2013.  Keadaan ini awalnya membuat para siswa dan orang tua kebingungan, karena model raport sekarang berbeda jauh dengan model raport sebelumnya. Model raport yang sekarang lebih mirip dengan model nilai di perkuliahan. “Saya bingung membaca nilai raportnya, soalnya pembagian nilainya ada 3 yaitu nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai sikap.” Ungkap salah satu siswa kelas 10 IIS 4.  Namun menghindari hal tersebut akhirnya pihak sekolah sebelum pembagian raport, wali kelas terlebih dahulu menjelaskan tentang model raport K urikulum 2013 dan me