Nasib Negeriku
Buah karya Dea Bunga Afina Raena Putri
Untaian kata, untaian
jeritan yang ingin terucap
Tatkala ku melihat
Deraian tindakan yang
tak pantas terlihat
Ingin ku menangis,
bahkan menjerit
Ingin ku berlutut dan
berseru
Melihat negeri ini
bergelimang darah
Inikah negeriku ?
Negeri yang tak bercakrawala
Derai jeritan tiap insan
Tak didengar oleh para petinggi
Apa arti negeri ini ?
Jika para petinggipun tak peduli
Bagaimana nasib negeriku ?
Nasib negeri tercintaku
Banyak kekosongan! Ingin ku menangis! Menangis!
Aku marah dan aku marah!
Negeri yang penuh dengan lintas ketidakpedulian
Hai para petinggi!
Mengapa kau tak peduli!
Dengan kesengsaraan kami…
Bukalah mata dan hatimu sejenak
Setinggi langitkan kesombonganmu!
Tak pantas! Tak pantas kau sombongkan!
Lihat! Lihat kami
disini!
Makan pun kami tak
mampu…
Tak pahamkah engkau!
Sadarlah! Hai kau
petinggi!
Sadarlah kita sama! Sama
manusia biasa
Keras hidup kami
seperti batu karang
Tak dapat pecah, meski
tersumbar arus gelombang
Lihatlah kami!
Buka! Dan bukalah hatimu!
Pantaskah kau angkuh membesarkan kepalamu!
Pahamilah
semua ini hanyalah sementara
Ayolah, kita bersama…
Merengkuh dan menyatukan tiap cakrawala kehidupan
Comments
Post a Comment