Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

Cerita Rakyat Maluku

Berpuluh - puluh tahun yang lalu, sekitar tahun 1521 bangsa - bangsa barat seperti Portugis dan Spayol datang ke Maluku dengan tujuan untuk mencari rempah - rempah. Pada awalnya ke duanya di sambut dengan suka cita oleh Ternate dan Tidore, namun lama - kelamaan terjadilah persaingan dagang antara bangsa Portugis dan bangsa Spanyol. Kedua kerajaan di Maluku seiring berjalannya waktu saling bermusuhan antara Tidore dan Ternate, disebabkan karena Ternate yang bersekutu dengan Portugis menyebabkan kecemburuan pada kerajaan Tidore yang menyebabkan Tidore bersekutu dengan Spanyol. Pada tahun 1529, terjadi perlawanan antara rakyat Tidore melawan Portugis, hal ini disebabkan karena Portugis menembaki kapal - kapal jung - jung milik Belanda yang akan membeli cengkih ke Tidore. Dengan bantuan Spanyol, maka Tidore melawan Portugis, sementara Portugis juga dibantu oleh Ternate. Munculah perlawanan antara keduanya dan perlawan tersebut berhasil dimenangkan oleh bangsa Portugis. Tahun demi

Indahnya Negeri Ku

Indahnya Negeri Ku Membuka bersama angin Menghiasi di seberang lautan Memecah keheningan diantara raksasa Dua pulau mengembara kian meraksa Lambaian tangan terkukuh Membentang melambai melayang mengangkasa Jiwa dan sanubari terurai bersamanya Hijau puncaknya Akatnya terkurai hingga menembus seulai Antariksa tau akan nuasa indah gemulai Sejuk sudah alam ini Bukankah Tuhan Maha Adil? Walau kau harus mengambil bagiannya secuil Alam termasyur hingga ke jagat raya Banyak pulau diantara lautan Burung bermigrasi Bentangan zambrud khatulistiwa Dianugerhkan lautan luas Lingkungan serasa asri nan sejuk Akankah tetap menjadi alamnya nan lestari? Karya : Firda Nova Oktariani

Kuncup, manusia tak sebaik dulu.

Bangun, buka matanya dan tersenyum. Kuncup, kuncup, kuncup. Seolah kelopak yang malas terbuka. Bukan malas. Hanya saja, belum waktunya. Mentari terlalu indah pagi ini. Sangat hangat dan nyaman, sungguh. Ingin seperti ini saja kalau bisa. Karna musim kemarau itu, membosankan. "Aku, menunggu diriku mekar!" katanya dengan... Terlampau bersemangat? "Ibu, aku pasti akan sangat indah nantinya. Aku akan tumbuh jadi bunga yang cantik! Daunku akan hijau dengan lebat. Aah aku tidak sabar lagi." Tanaman itu, ah tidak. Lebih tepatnya, ibunya? Hanya dapat tersenyum miris. "Terus saja bermimpi, kau..." Dia menjeda kalimatnya, tidak sanggup untuk melanjutkan. Suaranya lembut, lebih tapatnya... lemah? "Ibu! Ibu akan melihatku menjadi cantik, kan?" "Em, tentu saja." "Iya, pasti." "Mungkin,kau memang akan tumbuh jadi bunga yang sangat hebat. Tapi disamping kehebatanmu, kau juga harus kuat." Kuncup menyernyit

Azkeyla

Pagi hari, matahari belum menampakan sinarnya terlalu terang. Azka, cowok yang memiliki sifat dingin, cuek, dan irit bicara. Sosok cowok yang disegani banyak wanita karena wajahnya yang sangat tampan, dengan katampanannya yang diatas rata - rata. Ia tengah memasuki setiap lorong demi lorong untuk memasuki kelasnya, kelas XI IPA 1. Dengan setiap langkahnya, membuat cewek - cewek di SMA Verias menahan napasnya. Azka tak memedulikan para wanita itu, ia terus saja berjalan. Tanpa ia sadari, sosok wanita merangkul pundaknya. Azka enggan merespon, ia kemudian menepis tangan itu dan tetap berjalan menuju kelasnya. Azka, memasukan tangannya ke dalam saku celananya, ia berjalan ke kelas sambil bersiul. "Hai, Azka!" sapa seorang cewek ketika ia sudah masuk ke dalam kelas. Azka tetap saja tak merespon sedikit pun, ia kemudian meletakan tasnya. Azka, menutup telinga nya dengan memakai handset , sebelum cewek itu mengatakan hal - hal buruk tentangnya, yang dapat membuat m

Pilihan?

Anatasya, sosok gadis periang dan cerdas dengan ciri khas kaca mata yang ia kenakan. Anatasya Putri Meilani. Siswi SMA Paramdya yang terkenal dengan prestasi akademiknya se kota Jakarta. Anatasya, tengah berlari dan menyusuri koridor sekolah. Ia menyadari bahwa dirinya sudah amat terlambat. Keringat terus saja bercucuran hingga membasahi wajahnya. Dalam hatinya, ia terus saja mengutuk kakak nya. Anatasya membuka pintu kelasnya yang menunjukan kelas XI IPA 1. Wajahnya yang tadi pucat berubah menjadi sedikit lega, ia menghembuskan nafasnya dan menghempaskan tubuhnya di kursi. "Tumben lo telat?" tanya Farah. "Gara - gara kakak gue," jawab Anatasya yang masih berkeringat. Brak!! Suara pintu terbuka, membuat seluruh pandangan mata tertuju pada sosok yang tengah berdiri di ambang pintu. Ia berjalan dengan santainya menuju bangku miliknya. Bola mata hazel milik cowok itu melirik dan menatap Anatasya. Anatasya menyadari akan hal itu, kembali menatap cowok itu

Class meeting 2018

SMA Negeri 2 Purbalingga tengah mengadakan lomba class meeting tapatnya pada tanggal (10/12). Kegiatan class meeting  yang dilaksanakan selama empat hari yaitu hari senin sampai kamis. Kegiatan tersebut diadakan setelah PAS atau Penilaian akhir semester selesai. Lomba-lomba yang dilaksanakan dalam   class meeting meliputi permaianan bola voli, mural, futsal dan mading. Acara yang digelar sangat meriah, banyak para supporter  dari berbagai kelas mulai dari kelas X, XI, dan XII yang mendukung kelasnya masing - masing. Sementara itu, acara - acara class meeting tersebut ada yang dilangsungkan di gor dan ada juga di samping gor. "Acara yang digelar cukup meriah, karena adanya hadiah untuk para supporter terbaik," ucap Nanda. Acara class meeting tersebut, diadakan untuk menghibur agar para siswa dapat lebih fresh setelah melaksanakan PAS. Editor: Anfi Pratiwi              Firda Novi Oktariani