jurnalistik@SMAN2PBG

Gunung Kelud SMANDA UpDate Jumat (14/2) kota Purbalingga diguyur hujan abu yang cukup tebal. Selain itu, turun pula hujan yang lebat disertai petir yang menyambar. Hujan abu tersebut disebabkan karena meletusnya gunung Kelud di Jawa Timur. Meski begitu, aktivitas warga Purbalingga tetap berjalan seperti biasa. Seperti berangkat sekolah dan berangkat bekerja. Widya mengaku bahwa ia cukup terkejut dengan keadaan pada pagi hari saat ia akan berangkat sekolah. Sebab, di perjalanan menuju SMA Negeri 2 Purbalingga hujan abu sudah turun. Siswa kelas X MIIA 4 itu juga mengaku bahwa ia tidak tahu mengenai gunung Kelud yang telah mengeluarkan isi perutnya. “Malah aku fikir keadaan gelap karena mau kiamat. Udah langitnya gelap, hujan abu, banyak petir , ditambah lagi sekarang hari Jumat,” tuturnya saat ia akan melaksanakan sholat dhuha di sekolah bersama dengan teman-temannya.  Tak hanya Widya, Erika (X MIIA 4) juga sempat berpikiran serupa. Sensasi menakutkan itu semakin terasa,

 SMANDA UpDate Tak hanya siswa yang memiliki segudang prestasi, SMANDA juga mempunyai perpustakaan yang punya sebekal kejuaraan. Untuk memperolehnya tentu tidak lepas dari isi dan kualitas gedung perpustakaannya. Untuk itu, kini sekolah menambahkan satu unit gedung perpustakaan untuk menambah cakrawala pengetahuan warga sekolah. Menurut Drs.Kustomo, kepala sekolah SMA Negeri 2 Purbalingga penambahan perpustakaan tersebut dimaksudkan agar kapasitas perpustakaan dengan jumlah siswa yang banyak menjadi seimbang, sehingga semua siswa tertampung dan terpenuhi. Hal ini memang sudah direncanakan jauh hari karena melihat minat baca siswa ke perpustakaan setiap tahun selalu meningkat. Semoga siswa dan warga sekolah bisa memanfaatkan perpustakaan sebaik-baiknya, apalagi pelayanan perpustakaan sudah baik dan nantinya akan melaju ke lomba perpustakaan tingkat provinsi tutur Drs.Kustomo saat diwawancarai Selasa (11/02). Biaya pembangunan perpustakaan tersebut diperoleh dari Dana Alokasi Kh

SMANDA UpDate Dengan adanya  gedung baru, petugas perpustakaan SMANDA yang terdiri tiga orang membutuhkan petugas baru supaya tidak kewalahan. Maka dari itu, setiap hari sekolah dapat kita temui petugas baru di perpustakaan. "Saya disini sesuai jurusan saya dulu, ilmu perpustakaan, saya hanya mengaplikasikan yang saya dapat saat kuliah." tuturnya saat diwawancarai (12/02). Petugas baru yang bernama Hendra Wirawan (24) itu berperan cukup penting dalam program baru perpustakaan. Di program tersebut rencananya buku-buku ber barcode, dan peminjaman buku dilakukan secara elektronik, tidak lagi manual. Selain itu, sekarang ini perpustakaan SMANDA memiliki lokal web. "Semoga dengan adanya petugas baru, perpustakaan SMANDA menjadi lebih baik dan dapat menang dalam lomba perpustakaan tingkat provinsi." ucap Budi, ketua perpustakaan SMA Negeri 2 Purbalingga. Report by Ella Septiana Adi Gunaning Redaktur: Nurhalisa Tri Padma

Rohis Ar-Roja atau biasa disebut Rohis SMANDA sedang berkonsentrasi terhadap rebana khususnya bagi para anggota Rohis putri. Karena anggota Rohis putra sudah mahir jadi Alih salah satu Pembina Rohis juga guru PAI mengajarkan para anggota Rohis main rebana. “Selain rebana Rohis juga memiliki kegiatan rutin yaitu Tilawah atau mengaji dengan dilagu,” tutur Aprilia Cahya, anggota Rohis kelas X. Setiap eskul Rohis yaitu hari kamis. “Rebana buat putrid ngga semua megang rebana, yang megang rebana itu hanya empat anak yaitu Meyrina (X MIA 1), Nanda Monita (X MIA 2), Faros Tri (X IIS 2), dan Tri Ambarawati (X IIS 4),” tuturnya kemudian mengakhiri pembicaraan. Report by Faros Tri dan Dwi Yuna Redaktur by Ghalia Dyandra Y A

(10/14) SMANDA didatangi 9 orang mahasiswa-mahasiswi salah satu PTN yaitu UNDIP. Dua orang di antaranya juga alumni SMA Negeri 2 Purbalingga. Kedatangan mereka merupakam inisiatif dari mereka sendiri dengan meminta surat pengantar dari kampus tersebut, untuk melakukan sosialisasi ke SMA - SMA di Purbalingga dan juga merekrut calon mahasiswa-mahasiswi ke kampus mereka. Salah satunya sosialisasi di SMA Negeri 2 Purbalingga (08/14). Sekolah memberikan waktu 10 menit sebelum pulang dan juga tidak mewajibkan semua siswa-siswi kelas xii mengikuti sosialisasi tersebut. Bagi mereka yang tidak berminat di perbolehkan untuk pulang. Tetapi, siswa siswi kelas XII begitu antusias untuk mengikuti sosialisasi dari UNDIP. Tujuan dari sosialisasi adalah mempromosikan perguruan tinggi negeri UNDIP dan mengenalkan jurusan jurusan yang ada.Menurut Sumarsis  bagi kelas XII  kedatangan mereka sangat bermanfaat   karena mereka mendapat wawasan mengenai profil dari PTN UNDIP. "kedatangan mereka

 SMANDA UpDate Beberapa bulan terakhir, kota-kota di Indonesia satu per satu tertimpa bencana, contoh saja seperti erupsi gunung Sinabung, banjir, dan tanah longsor. Maka dari itu, pada saat jam kelima (6/2) anggota PMR Wira SMA Negeri 2 Purbalingga mengumpulkan sumbangan dari siswa-siswa dan guru-guru SMANDA. Tidak hanya itu, PMR Wira SMANDA yang berkoordinasi dengan PMR Wira SMK Negeri 1 Kaligondang, juga mengumpulkan sumbangan dari masyarakat di jalan dan tempat-tempat umum. "Ngga nyangka, sumbangan dari warga SMANDA aja banyak, lancar lagi." tutur Berliant, ketua PMR Wira SMANDA. Sumbangan yang telah dikumpulkan, rencananya disalurkan pada korban banjir dan tanah longsor di Kudus, hari Minggu (9/2). "Semoga sumbangannya membantu korban bencana dan bencananya cepat usai. Amin." tambah Berliant saat diwawancarai (7/2). Report by Ella Septiana Adi Gunaning Redaktur: Nurhalisa Tri Padma

SMANDA UpDate Badan Narkotika Nasional atau yang biasa disingkat BNN mungkin sering muncul di televisi maupun media cetak. Namun, kali ini siswa kelas X SMA Negeri 2 Purbalingga jurusan MIIA berkesempatan untuk bertatap muka dengan tim BNN Kabupaten Purbalingga yang mengadakan penyuluhan, Rabu (05/02). Sebelumnya tim BNN juga telah melakukan penyuluhan di berbagai sekolah yaitu SMK Negeri 2 Purbalingga, SMA 4 Muhammadiyah Kertanegara, dan SMK Negeri 1 Kaligondang. "Kedatangan kami kesini bukan untuk menakut-nakuti, merazia maupun menangkap siswa tapi kami kesini memberikan sedikit informasi pada siswa." tutur Awan Pratama, petugas BNN Kabupaten Purbalingga bagian Pemetaan Pemberdayaan Masyarakat. "Siswanya cukup akomodatif, tingkat pasrtisipasinya tinggi, dan juga kooperatif sehingga dialog tanya jawab berjalan lancar." imbuhnya. Pada acara ini, siswa melakukan tes urin yang kemudian dilanjutkan dengan petugas yang memberikan penyuluhan pada siswa secara be

 SMANDA UpDate Indonesia memang kaya akan budaya dan suku bangsa. Selain itu, Indonesia juga mempunyai lima kepercayaan yang dianut oleh masyarakat. Perayaan hari raya keagamaan pun rutn mewarnai negeri ini. Salah satunya tahun baru Cina yang sedang dirayakan oleh umat Tionghoa. Yohana Dina contohnya, siswi kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Purbalingga ini mempunyai kesan tersendiri mengenai imlek. Menurutnya, imlek adalah ajang untuk berkumpul bersama keluarga besar atau sekedar bersilaturahmi kepada sanak saudara. "Saat imlek, kami sekeluarga biasanya berkunjung ke rumah saudara untuk mengucapkan Gong Xi Fat Chai." tuturnya Jum'at (31/01) kemarin. Tahun baru Cina yang tahun ini jatuh pada 31 Januari 2014 menurutnya dirayakan tanpa persiapan, ia mengungkapkan hanya mengikuti segala sesuatunya dari orang tua. Meski demikian, ia sangat senang merayakan imlek tahun ini pasalnya da suka cita tersendiri meski di tahun ini tidak ada sembahyangan imlek karena saudaranya seda