SMANDA UpDate
Sabtu (31/5), siswa kelas XI IPS 4 SMANDA mendatangi studio radio SBS. Mereka tertarik mendatangi studio tersebut karena penasaran tentang aktivitas di penyiaran radio Purbalingga ini.Radio yang berdiri tahun 1994 itu mengundang simpatik para siswa semenjak cara berbicara DJ di radio tersebut dibuat gurauan dikelas. Gaya berbicara dan bahas yang ditirukan oleh siswa dikelas ini saat jam pelajaran, membuat para siswa ingin mengunjungi studio yang letaknya tidak jauh dari SMANDA.
Sabtu (31/5), siswa kelas XI IPS 4 SMANDA mendatangi studio radio SBS. Mereka tertarik mendatangi studio tersebut karena penasaran tentang aktivitas di penyiaran radio Purbalingga ini.Radio yang berdiri tahun 1994 itu mengundang simpatik para siswa semenjak cara berbicara DJ di radio tersebut dibuat gurauan dikelas. Gaya berbicara dan bahas yang ditirukan oleh siswa dikelas ini saat jam pelajaran, membuat para siswa ingin mengunjungi studio yang letaknya tidak jauh dari SMANDA.
"Menurut saya, sebenarnya bukan belajar, tetapi lebih refresing menghilangkan tekanan karena hadapi UKK. Ya, walaupun kami banyak mendapat pembelajaran disana. Setiap anak kan berbeda - beda dalam menghadapi sesuatu, seperti UKK ini., kami memutuskan untuk menghilangkan stes dulu dan tak sekedar belajar saja", ungkap Andin Prameysa.
Setibanya di studio, siswa disambut hangat oleh 5 penyiar radio SBS.Disana siswa diajarkan cara menyiar yang baik dan tips menjadi penyiar yang baik. Bahkan pihak manajemen menjanjikan tahun ajaran baru akan diadakan "SBS Go To School" di SMANDA. Waw... pasti asik tuhh, kita tunggu saja di tahun ajaran baru nanti.
"Sebenarnya kami cuma iseng - iseng dan kepo, tetapi malah jadi belajar dunia kejurnalistikkan. Kami juga jadi akrab dengan para penyiarnya seperti Bayu Satya, Roby Wardana, Nova Kamila, dan Ockta Verryna yang biasanya hanya mendengar suaranya saja. Kami jadi tahu cara - cara siaran di radio SBS ini", tutur Rina Indra.
Comments
Post a Comment