Dapatkah kau mendengarku?
Dapatkah kau mendengar suara dan keluhku
lagi?
Aku membutuhkan seseorang yang bisa
mendengarku
Tetapi mereka semua hanya diam tak
berkutik
Mereka menghiraukan kehadiranku
Mereka semua sangat dingin
Aku berharap Kedinginan itu akan hilang
Dengan datangnya sinar harapan
Tetapi, sinar itu telah terkubur dalam,
sangat dalam
Sehingga aku tidak dapat menemukannya
Semua telah tertutup oleh es
kegelapan dan kedinginan menjumpai
hidupku
mereka tak dapat merasakan kehadiranku
aku meresa sendiri
meskipun banyak orang di sekitarku
mereka terlalu sibuk, sibuk dengan
handphonenya!
Kami tidak bisa berbicara lagi
Mereka terlalu sibuk
Bolehkah aku menggangu kesibukanmu?
Aku hanya terdiam melihatnya
Apakah merka tahu rasanya kesepian dan
merasa sendri
Jangan tinggalkan aku
Kumohon dengarkanah
Kembaliah seperti dahulu
Tetapi semua itu percuma
Mereka tetap diam di tempat
Seakan tidak ada lagi manusia di
sekelilingnya
Hanya ada dia dan benda biadabnya
Siapa yang harus aku salahkan
Haruskah aku menyalahkan zaman
Atau benda biadab itu?
Ataukah diriku sendiri?
Puisi by Difa Nadila Utami
Redaktur by Sofitri Maharani
Comments
Post a Comment