Skip to main content

SMA Negeri 2 Purbalingga mengantarkan 2 murid berprestasi ke Amerika


SMAN 2 Purbalingga, dua orang siswa bernama Tara Belinda dan Putri Azizah Malik kelas 12 IPS telah membawa nama baik kabupaten khususnya sekolah ini . Mereka mendapatkan juara 3 di bidang IPSK dalam lomba karya ilmiah remaja yang diselenggarakan oleh lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan proposal mereka yang berjudul "PAMONGPRAJA" (Papa momong Mama kerja). Penelitian mengenai fenomena yang terkenal di purbalingga yaitu suami menggantikan tugas istri dan sebaliknya. Mereka lolos dalam seleksi lomba ke Amerika di Bogor.
"Karena penelitian ini lingkupnya nasional,jadi ada banyak proposal yang masuk sekitar 6000 proposal yang masuk,dan gol sampai Jakarta hanya 52 proposal. Jadi sebagian besar peserta mengangkat tema yang unik di daerah masing - masing. Jadi kita mencari yang unik di Purbalingga,dan kita melakukan penelitian sebenarnya selama sebulan lebih." jelas Tara Belinda ketika ditanyai alasan mereka mengikuti lomba karya ilmiah remaja. Jadi dapat dibayangkan sendiri betapa sulitnya untuk lolos.
Proses yang dilalui mereka pun bertahap. Dari mencari tema unik yang ada di Purbalingga,judul yang menarik pembaca,melakukan penelitian sekitar satu bulan lebih hingga proposal mereka lolos ke Jakarta untuk pameran selama 6 hari,menjelaskan karya ilmiah mereka kepada pengunjung dan juri. Hingga pengumuman mereka mendapatkan juara 3 dibidang IPSK. Mereka mendapat kabar dari panitia untuk mengikuti seleksi ke Amerika dan mereka lolos.
"hambatan kami banyak. Yang pertama itu sulit untuk membagi waktu antara penelitian dan belajar karena kita kelas 12 sebentar lagi ujian. Yang kedua yaitu saat wawancara kepada bapak PAMONGPRAJA,mereka merasa takut ketika pertama diwawancara,kita diharuskan mencari pertanyaan yang pas,dan tidak menyinggung perasaan." kata Tara dan Putri ketika ditanyai hambatan.
Cara mereka membagi waktu antara urusan sekolah dan penelitian cukup tepat. Di sela Penilaian Akhir Tahun,Ujian Praktik dan lain lain mereka gunakan untuk melakukan penelitian. Mainset untuk mengatur waktu harus benar -benar pas. Ada waktu belajar sendiri,dsn waktu untuk kami melakukan penelitian. Namun mereka harus rela kehilangan waktu main dan istirahat mereka.
"Membuat kita lebih baik lagi. Kita jadi juara 3,dapet kesempatan buat lomba sampai internasional,mendapat banyak teman,mendapat banyak pengetahuan lebih dari peneliti profesional." kata Putri Azizah Malik ketika ditanyai manfaat mereka melakukan penelitian ini.
"Harapan kami semoga ada adik kelas kami yang sama seperti kami,termotivasi,dan mau melakukan penelitian. Karena penelitian dapat memajukan ilmu pengetahuan yang belum banyak diketahui orang banyak. Semoga ada adik kelas kita yang termotivasi dan lebih baik dari kami. Kalo mau ikut lomba,juga ikuti yang benar benar tingkat nasional bahkan internasional" harapan mereka kepada adik kelas mereka. Mereka berharap generasi selanjutnya,adik kelas mereka bisa mengikuti mereka dan bisa lebih baik lagi.


Comments

Popular posts from this blog

Harapan Menyambut Semester Genap

Windi Saputri dan Verliani Nur Adzani SMANDA UpDate Liburan semester 1 telah usai, itu artinya kini para murid sekolah, termasuk para siswa SMA Negeri 2 Purbalingga telah memasuki semester 2. Segenap agenda yang telah direncanakan kini ada di depan mata. Berbagai perbaikan seperti peningkatan semangat belajar pun harus segera dipenuhi agar di semester 2 ini dapat membawa revolusi yang lebih baik dari semester 1. Verliani Nur Adzani yang merupakan salah satu siswa kelas X MIIA 4 ini menuturkan bahwa di semester 2 ia tidak menambah atau mengurangi jam belajarnya, masih sama seperti dulu dan lebih meningkatkan semangat belajar. “Kalo udah ngerasa males belajar biasanya aku lebih suka ndengerin musik, makan yang banyak dan minta motivasi orang tua untuk menjaga agar semangat itu tetap ada,” ujar Verli. Hal itu serupa pula dengan Harris Afriantono. Siswa yang telah berhasil meraih peringkat 2 di kelas X MIIA 4 ini juga menyikapi semester 2 dengan menambah semangat belajar, walaupu

Ruang Kelas Baru, Semangat Baru

SMANDA UpDate Pembangunan ruang kelas baru telah selesai. Ruang kelas baru ini sudah mulai dipergunakan untuk kelas XI IPA 1 sampai XI IPA 4, yang letaknya berderet persis. Pembangunan yang memakan waktu sekitar 4 bulan dan telah selesai pada awal semester 2 ini disambut rasa senang oleh para siswa dari XI IPA yang menempati ruang tersebut. Pasalnya, para guru memang menjanjikan para siswa bahwa ruang kelas yang baru akan segera dapat dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada awal masuk sekolah yaitu awal bulan Januari. Sebelumnya, kelas XI IPA 2 sempat mempergunakan ruang laboratorium kimia. Sedangkan kelas XI IPA 3 sempat mempergunakan ruang laboratorium fisika. Dan kelas XI IPA 4 menggunakan ruang kelas biasa, yang sekarang menjadi ruang Pendidikan Agama. "Ruang kelas yang baru ini nyaman rasanya. Mungkin kar ena masih baru, meja kursi serta papan white board pun masih baru dan bersih tanpa coretan. Hanya saja, papan tulisnya kurang panjang." ungkap Ama

Berbeda, Raport Kurikulum 2013

SMANDA UpDate Sabtu (21/12) penerimaan raport di Purbalingga diadakan secara serentak pada hari ini. Namun ada yang berbeda dengan tahun ini, yaitu raport K urikulum 2013 yang memang berbeda dengan model raport kurikulum sebelumnya.  Untuk siswa kelas XI dan XII SMA model raportnya tetap menggunakan model raport KTSP 2006, namun untuk siswa kelas X SMA model raportnya menggunakan model raport baru yaitu model raport Kurikulum 2013.  Keadaan ini awalnya membuat para siswa dan orang tua kebingungan, karena model raport sekarang berbeda jauh dengan model raport sebelumnya. Model raport yang sekarang lebih mirip dengan model nilai di perkuliahan. “Saya bingung membaca nilai raportnya, soalnya pembagian nilainya ada 3 yaitu nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai sikap.” Ungkap salah satu siswa kelas 10 IIS 4.  Namun menghindari hal tersebut akhirnya pihak sekolah sebelum pembagian raport, wali kelas terlebih dahulu menjelaskan tentang model raport K urikulum 2013 dan me