jurnalistik@SMAN2PBG

Selasa (17/6) KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) SMA NEGERI 2 PURBALINGGA melakukan Study Ilmiah ke Sanggaluri Park. Acara ini adalah acara yang di lakukan setiap tahun. Acara tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Sumarsis, S. Pd selaku waka kesiswaan SMA NEGERI 2 PURBALINGGA dilanjutkan doa kemudian rombongan yang terdiri dari 4 bus pergi ke Sanggaluri Park di dampingi oleh Eni Prasetyaningrum, S. Pd selaku Pembina KIR  SMA NEGERI 2 PURBALINGGA.  “Sesampainya di sana, kami di pandu dengan Pemandu wisatanya mengamati berbagai jenis reptil dan serangga, selain itu kami juga mengamati berbagai temuan yang menarik di museum Iptek, mengamati bermacam-macam uang di museum logam dan mengamati wayang dan peninggalan sejarah lainnya di museum wayang”. Ujar Hendriana Mutiara Aji dari kelas X MIA 1, salah satu peserta kegiatan ini. Setelah mengamati,anggota KIR kelas X, mengelompok untuk menyusun KTI (Karya Tulis Ilmiah) untuk menyimpulkan materi yang telah duamati . ”Waktu memb

SMANDA UpDate Kamis (12/06) BNN kembali menyambangi SMA Negeri 2 Purbalingga ke dua kalinya dalam rangka mengadakan sosialisasi pencegahan penggunaan narkotika dikalangan pelajar atau masyarakat. Sosialisasi ini merupakan program dari UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan merupakan program pemerintah untuk mencegah adanya penggunaan narkotika. SMA Negeri 2 Purbalingga merupakan putaran ke 11 dari 12 putaran dan 12 lokasi yang telah direncanakan yang diantaranya adalah SMA 1 Rembang, SMA Ma'arif Karanganyar, dan SMA Muhammadiyah 4 Kertanegara. Kedatangan BNN ini juga disambut dengan baik oleh berbagai sekolah, beberapa sekolah diantaranya meminta untuk disosialisasikan kembali, namun itu tidak memungkinkan karena anggaran yang disediakan terbatas. "Mudah - mudahan dengan adanya sosialisasi ini peredaran dan penggunaan narkotika semakin berkurang dikalangan manapun", tutur Kuswono Kasi Pencegahan BNN Kabupaten Purbalingga. Ia juga menambahkan bahwa untuk m

SMANDA UpDate Sabtu (31/5), siswa kelas XI IPS 4 SMANDA mendatangi studio radio SBS. Mereka tertarik mendatangi studio tersebut karena penasaran tentang aktivitas di penyiaran radio Purbalingga ini.Radio yang berdiri tahun 1994 itu mengundang simpatik para siswa semenjak cara berbicara DJ di radio tersebut dibuat gurauan dikelas. Gaya berbicara dan bahas yang ditirukan oleh siswa dikelas ini saat jam pelajaran, membuat para siswa ingin mengunjungi studio yang letaknya tidak jauh dari SMANDA. "Menurut saya, sebenarnya bukan belajar, tetapi lebih refresing menghilangkan tekanan karena hadapi UKK. Ya, walaupun kami banyak mendapat pembelajaran disana. Setiap anak kan berbeda - beda dalam menghadapi sesuatu, seperti UKK ini., kami memutuskan untuk menghilangkan stes dulu dan tak sekedar belajar saja", ungkap Andin Prameysa. Setibanya di studio, siswa disambut hangat oleh 5 penyiar radio SBS.Disana siswa diajarkan cara menyiar yang baik dan tips menjadi penyiar yang