SMANDA UpDate
(11/03) Gunung tertinggi se-Jawa setelah gunung Semeru ini telah menunjukkan keaktifannya dan dipastikan naik level menjadi waspada. Sungguh ini membuat warga sekitar kaki gunung Slamet merasa panik. Sinta Maria salah satu siswa kelas X SMA Negeri 2 Pubalingga tidak lepas dari rasa cemas, dimana tempat tinggalnya berada di Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga yang berjarak kurang lebih 20km dari puncak Slamet. Desa tersebut mulai didatangi oleh tim SAR dan telah didata jumlah penduduknya untuk tetap waspada dan mengimbau untuk mengungsi di BUPER. "Disini Alhamdulillah aman, hanya saja hujan abu tipis. Semoga saja tidak akan terjadi apa-apa sesuai namanya Slamet." ujar gadis berkerudung itu.
Report by Pradita Tri N.
Redaktur: Nurhalisa Tri Padma
Comments
Post a Comment