SMANDA UpDate
Tak hanya siswa yang memiliki segudang prestasi, SMANDA juga mempunyai perpustakaan yang punya sebekal kejuaraan. Untuk memperolehnya tentu tidak lepas dari isi dan kualitas gedung perpustakaannya. Untuk itu, kini sekolah menambahkan satu unit gedung perpustakaan untuk menambah cakrawala pengetahuan warga sekolah.
Menurut Drs.Kustomo, kepala sekolah SMA Negeri 2 Purbalingga penambahan perpustakaan tersebut dimaksudkan agar kapasitas perpustakaan dengan jumlah siswa yang banyak menjadi seimbang, sehingga semua siswa tertampung dan terpenuhi. Hal ini memang sudah direncanakan jauh hari karena melihat minat baca siswa ke perpustakaan setiap tahun selalu meningkat. Semoga siswa dan warga sekolah bisa memanfaatkan perpustakaan sebaik-baiknya, apalagi pelayanan perpustakaan sudah baik dan nantinya akan melaju ke lomba perpustakaan tingkat provinsi tutur Drs.Kustomo saat diwawancarai Selasa (11/02).
Biaya pembangunan perpustakaan tersebut diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 20.000.000,- untuk pembangunan satu unit gedung perpustakaan beserta isinya yaitu buku referensi. Selaras dengan hal tersebut, Drs.Setyo Budi Utomo, kepala perpustakaan SMANDA menambahkan bahwa perpustakaan yang baru akan di setting untuk KBM, dan juga menyimpan buku pelajaran maupun referensi.
Rencana akan ditambah tiga unit komputer, dan untuk print out berwarna masih dipikirkan tutur Drs.Setyo Budi Utomo. Perpustakaan yang baru nantinya juga akan ada pegawai baru yang latar belakangnya sarjana pepustakaan. Luas gedung yang semula otomasi akan berubah menjadi perpustakaan digital. Hal ini dibuktikan dengan dluncurkannya kartu perpustakaan berbasis barcode untuk menggantikan kartu perpustakaan yang lama.
Persiapan untuk lomba perpustakaan tingkat provinsi diisi persiapan fisik dan non fisik. Persiapan fisiknya akan ditambah AC, dan akan ditambah kursi baru supaya siswa tidak lesehan tutur Drs.Setyo Budi Utomo menambahkan. Perpustakaan juga memberi nilai positif bagi para siswa, salah satunya Fitri Khasanah. Ia sangat bersyukur atas penambahan perpustakaan namun ada baiknya jam buka perpustakaan lebih diperpanjang pasalnya untuk meminjam buku dan mengerjakan tugas sepulang sekolah. Harapan ketiga narasumber tersebut perpustakaan SMANDA supaya menjadi nomor satu di provinsi dan menjadi sumber informas pembelajaran baik jurusan IPA maupun IPS.
Tak hanya siswa yang memiliki segudang prestasi, SMANDA juga mempunyai perpustakaan yang punya sebekal kejuaraan. Untuk memperolehnya tentu tidak lepas dari isi dan kualitas gedung perpustakaannya. Untuk itu, kini sekolah menambahkan satu unit gedung perpustakaan untuk menambah cakrawala pengetahuan warga sekolah.
Menurut Drs.Kustomo, kepala sekolah SMA Negeri 2 Purbalingga penambahan perpustakaan tersebut dimaksudkan agar kapasitas perpustakaan dengan jumlah siswa yang banyak menjadi seimbang, sehingga semua siswa tertampung dan terpenuhi. Hal ini memang sudah direncanakan jauh hari karena melihat minat baca siswa ke perpustakaan setiap tahun selalu meningkat. Semoga siswa dan warga sekolah bisa memanfaatkan perpustakaan sebaik-baiknya, apalagi pelayanan perpustakaan sudah baik dan nantinya akan melaju ke lomba perpustakaan tingkat provinsi tutur Drs.Kustomo saat diwawancarai Selasa (11/02).
Biaya pembangunan perpustakaan tersebut diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 20.000.000,- untuk pembangunan satu unit gedung perpustakaan beserta isinya yaitu buku referensi. Selaras dengan hal tersebut, Drs.Setyo Budi Utomo, kepala perpustakaan SMANDA menambahkan bahwa perpustakaan yang baru akan di setting untuk KBM, dan juga menyimpan buku pelajaran maupun referensi.
Rencana akan ditambah tiga unit komputer, dan untuk print out berwarna masih dipikirkan tutur Drs.Setyo Budi Utomo. Perpustakaan yang baru nantinya juga akan ada pegawai baru yang latar belakangnya sarjana pepustakaan. Luas gedung yang semula otomasi akan berubah menjadi perpustakaan digital. Hal ini dibuktikan dengan dluncurkannya kartu perpustakaan berbasis barcode untuk menggantikan kartu perpustakaan yang lama.
Persiapan untuk lomba perpustakaan tingkat provinsi diisi persiapan fisik dan non fisik. Persiapan fisiknya akan ditambah AC, dan akan ditambah kursi baru supaya siswa tidak lesehan tutur Drs.Setyo Budi Utomo menambahkan. Perpustakaan juga memberi nilai positif bagi para siswa, salah satunya Fitri Khasanah. Ia sangat bersyukur atas penambahan perpustakaan namun ada baiknya jam buka perpustakaan lebih diperpanjang pasalnya untuk meminjam buku dan mengerjakan tugas sepulang sekolah. Harapan ketiga narasumber tersebut perpustakaan SMANDA supaya menjadi nomor satu di provinsi dan menjadi sumber informas pembelajaran baik jurusan IPA maupun IPS.
Report by Dias Pradika dan Mega Kholi Nabila
Redaktur: Nurhalisa Tri Padma
Comments
Post a Comment