SMANDA UpDate
Indonesia memang kaya akan budaya dan suku bangsa. Selain itu, Indonesia juga mempunyai lima kepercayaan yang dianut oleh masyarakat. Perayaan hari raya keagamaan pun rutn mewarnai negeri ini. Salah satunya tahun baru Cina yang sedang dirayakan oleh umat Tionghoa. Yohana Dina contohnya, siswi kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Purbalingga ini mempunyai kesan tersendiri mengenai imlek.
Menurutnya, imlek adalah ajang untuk berkumpul bersama keluarga besar atau sekedar bersilaturahmi kepada sanak saudara. "Saat imlek, kami sekeluarga biasanya berkunjung ke rumah saudara untuk mengucapkan Gong Xi Fat Chai." tuturnya Jum'at (31/01) kemarin. Tahun baru Cina yang tahun ini jatuh pada 31 Januari 2014 menurutnya dirayakan tanpa persiapan, ia mengungkapkan hanya mengikuti segala sesuatunya dari orang tua.
Meski demikian, ia sangat senang merayakan imlek tahun ini pasalnya da suka cita tersendiri meski di tahun ini tidak ada sembahyangan imlek karena saudaranya sedang pergi keluar kota, sehingga ia hanya sembahyang di makam kakek dan neneknya. Tidak ada acara khusus memang, tahun ini hanya temu kangen dengan saudaranya. "Rencana imlek mau pergi ke makam kakek dan nenek, berkunjung ke Baturaden dan ke rumah saudara." tuturnya saat ditanya mengenai rencana imlek tahun ini.
Di tahun ber shio kuda kayu ini, ia berharap kedepannya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. "Semoga diberi kesehatan, rezeki yang berlimpah, tidak ada lagi bencana besar, dan lebih sukses lagi. Amin." tuturnya mengakhiri pembicaraan.
Indonesia memang kaya akan budaya dan suku bangsa. Selain itu, Indonesia juga mempunyai lima kepercayaan yang dianut oleh masyarakat. Perayaan hari raya keagamaan pun rutn mewarnai negeri ini. Salah satunya tahun baru Cina yang sedang dirayakan oleh umat Tionghoa. Yohana Dina contohnya, siswi kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Purbalingga ini mempunyai kesan tersendiri mengenai imlek.
Menurutnya, imlek adalah ajang untuk berkumpul bersama keluarga besar atau sekedar bersilaturahmi kepada sanak saudara. "Saat imlek, kami sekeluarga biasanya berkunjung ke rumah saudara untuk mengucapkan Gong Xi Fat Chai." tuturnya Jum'at (31/01) kemarin. Tahun baru Cina yang tahun ini jatuh pada 31 Januari 2014 menurutnya dirayakan tanpa persiapan, ia mengungkapkan hanya mengikuti segala sesuatunya dari orang tua.
Meski demikian, ia sangat senang merayakan imlek tahun ini pasalnya da suka cita tersendiri meski di tahun ini tidak ada sembahyangan imlek karena saudaranya sedang pergi keluar kota, sehingga ia hanya sembahyang di makam kakek dan neneknya. Tidak ada acara khusus memang, tahun ini hanya temu kangen dengan saudaranya. "Rencana imlek mau pergi ke makam kakek dan nenek, berkunjung ke Baturaden dan ke rumah saudara." tuturnya saat ditanya mengenai rencana imlek tahun ini.
Di tahun ber shio kuda kayu ini, ia berharap kedepannya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. "Semoga diberi kesehatan, rezeki yang berlimpah, tidak ada lagi bencana besar, dan lebih sukses lagi. Amin." tuturnya mengakhiri pembicaraan.
Report by Dias Pradika
Redaktur: Nurhalisa Tri Padma
Comments
Post a Comment