jurnalistik@SMAN2PBG

Disebuah sekolah yang tidak jelas namanya memiliki suasana yang asri karena banyak pepohonan yang tumbuh di sekolah tersebut. Namun ada hal yang membuat suasana asri tersebut menjadi sia – sia.             Suatu ketika Jasmun dan Luki yang merupakan siswa di sekolah tersebut hendak pergi ke kantin untuk membeli makanan, saat itu waktu istirahat setelah jam pelajaran ke-3. Mereka sempat heran dan bingung hendak makan dimana. Karena kantin sekolah yang mereka punya terlalu penuh. Kemudian mereka memutuskan untuk makan didepan ruang kelas. Dan sejauh mata memandang, sebuah pemandangan yang menemani mereka makan adalah sebuah kolam hijau.             “Wah Mun, kita beruntung bisa melihat pemandangan seindah ini. Seperti piknik dipinggir danau Toba.”, dengan tertawa Luki memulai pembicaraan. Sedangkan Jasmun hanya melongo dengan segumpal siomay yang belum dikunyah sampai habis didalam mulutnya.             “Kok bisa ya sampai ijo gituh warna kolam kita???”, Luki melanjutkan pembicara

Dapatkah kau mendengarku? Dapatkah kau mendengar suara dan keluhku lagi? Aku membutuhkan seseorang yang bisa mendengarku Tetapi mereka semua hanya diam tak berkutik Mereka menghiraukan kehadiranku Mereka semua sangat dingin Aku berharap Kedinginan itu akan hilang Dengan datangnya sinar harapan Tetapi, sinar itu telah terkubur dalam, sangat dalam Sehingga aku tidak dapat menemukannya Semua telah tertutup oleh es kegelapan dan kedinginan menjumpai hidupku mereka tak dapat merasakan kehadiranku aku meresa sendiri meskipun banyak orang di sekitarku mereka terlalu sibuk, sibuk dengan handphonenya! Kami tidak bisa berbicara lagi Mereka terlalu sibuk Bolehkah aku menggangu kesibukanmu? Aku hanya terdiam melihatnya Apakah merka tahu rasanya kesepian dan merasa sendri Jangan tinggalkan aku Kumohon dengarkanah Kembaliah seperti dahulu Tetapi semua itu percuma Mereka tetap diam di tempat Seakan tidak ada lagi manusia di sekelilingn

  Tim voli putri SMA N 2 Purbalingga peroleh juara 1 POPDA tingkat kabupaten. Pertandingan yang diadakan pada senin, 22 februari 2016 di GOR Guntur Dardjono ini diikuti seluruh tim bola voli SMA, SMK, dan MA se Purbalingga. Adapun perwakilan dari SMA Negeri 2 Purbalingga adalah, Melani Indah Saputri (Kapten tim), Yuli Setyaningsih, Putri Pipta, Santi Safitroh, Hikmandari, Hafara Syntia, Prisma Arumsari, Afrina Kartika, Intannia Eka, Ending Taheta, dan Fitria Rosana. Pertandingan berlangsung tegang saat memasuki babak semi final dan mereka dihadapkan dengan SMK N 1 Bukateja yang dianggap sebagai salah satu tim yang dikhawatirkan akan menghambat jalan kemenangan bagi SMANDA, karena SMK N 1 Bukateja memiliki permainan yang baik dan keuletan dalam bermain. Namun, SMANDA dengan semangat yang besar dan tekad yang kuat berhasil meraih kejuaraan dan maju ke POPDA tingkat karesidenan. Melani mengaku senang dengan karena telah me

Selasa, (26/1) telah diadakan Kampus fair. Kegiatan ini diadakan di sepanjang koperasi hingga labolatorium biologi yang disambut antusias oleh siswa SMANDA. Tujuan diadakannya kampus fair oleh alumnus SMANDA yaitu untuk memberi motivasi, dan mempromosikan perguruan tinggi sesuai dengan almamater mereka, kepada siswa SMANDA. Perguruan tinggi yang dipromosikan dalam kampus fair yaitu UGM (Universitas Gadjah Mada), UNSOED (Universitas Jenderal Soedirman), UNS (Universitas Sebelas Maret), UNDIP ( Universitas Diponegoro) , UPN ( Universitas Pembangunan Nasional) , POLTEKKES (Politeknik Kesehatan), UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), IAIN Purwokerto ( Institut Agama Islam Negeri Purwokerto) , UII (Universitas Islam Indonesia) dan UNNES (Universitas Negeri Semarang). Menurut Arinda Arditasari (XI MIPA 2) adanya kampus fair sangat bermanfaat bagi siswa karena, dapat memotivasi dan mengarahkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sesuai jurusan yang diinginkan "

SMAN 2 Purbalingga menegaskan kembali aturan lama yang sempat tenggelam. Menurut rapat dewan guru kerudung identitas SMAN 2 Purbalingga ditetapkan menjadi kerudung ber warna krem. Hal ini dikarenakan warna krem cocok dengan seragam identitas SMAN 2 Purbalingga. Selain itu warna krem adalah salah satu warna yang tidak terlalu mencolok dan juga bukan merupakan warna bendera partai.             Aturan tentang warna kerudung ini sebenarnya merupakan aturan yang sudah lama ditetapkan. Namun belakangan ini warna kerudung identitas di SMAN 2 Purbalingga menjadi beraneka warna. Ada yang hitam, kuning, bahkan putih. “Kelihatannya nano – nano saat siswi menggunakan kerudung yang berbeda – beda” tutur salah satu guru BK SMAN 2 Purbalingga. Karna keanekaragaman warna kerudung ini para guru melalui rapat dewan guru memutuskan untuk menegaskan kembali warna kerudung identitas SMAN 2 Purbalingga yang disampaikan oleh kesiswaan pada upacara rutin setiap Senin di awal semester 2, Senin (4/01).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 24 Desember 2015 dilaksanakan pada hari Sabtu, (09/01). Kegiatan yang dilaksanakan di GOR (Gedung Olahraga) diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 sampai 12 SMAN 2 Purbalingga. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah, mengenang kisah Rasulullah, dan agar kita memahami kembali sifat suri teladan Rasulullah.  Dalam peringatan tahun ini, Rohis SMAN 2 Purbalingga menganggkat tema “Tiadalah yang dibawa oleh sang Rosululloh, terkecuali kasih sayang dan akhlak mulia.” Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini, diisi oleh siraman rohani dari pengurus Pondok Pesantren Az-Zuriyah dari Karangsentul, Purbalingga yaitu Ky. H. Nurcholis.  Kegiatan ini diisi dengan penampilan tim Qasidah Rohis, pembukaan, pembacaan Ayat-ayat suci Al-Qur’an, sambutan-sambutan, inti acara dan penutupan. Tidak ada kendala yang terlalu besar dalam mengdakan kegiatan ini, seperti yang dituturkan oleh