Skip to main content

Asyik Weekend Bersama Life Skill

Minggu (16/11), di saat sekolah lain libur, siswa SMA Negeri 2 Purbalingga tetap bersemangat berangkat ke sekolah, karena terdapat acara pengukuhan dan anniversary beberapa ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Purbalingga. Salah satunya adalah acara pengukuhan dan anniversary ekstrakurikuler Life Skill  (LS). Ekstrakurikuler yang di bina oleh Ruswati dan Fitri Winarti ini dimulai dengan apel pagi pada pukul 07 : 00 WIB. Apel pagi dilaksanakan di lapangan basket bersama ekstrakurikuler lain seperti ekstrakurikuler PMR, Lentera Jurnalistik, KIR, Commander, dan ECCOS. Selanjutnya adalah pengumpulan perlengkapan, dan para calon anggota Life Skill selanjutnya berganti baju olahraga sesuai ketentuan Life Skill.


Ada banyak sekali kegiatan-kegiatan seru di dalam pengukuhan Life Skill  . Basecamp Life Skill   berada di kelas XI MIA 4, di sana calon anggota Life Skill  diwajibkan untuk maju ke depan kelas dan mepresentasikan hasil kerajinan tangan yang sebelumnya telah di buat di rumah bersama kelompoknya masing-masing. Untuk hiburan di lanjutkan dengan game di lapangan basket. Pukul 11: 30 WIB calon anggota Life Skill beristirahat dan melaksanakan shalat dzuhur.


Kejutan anniversarry Life Skill  di mulai dengan para calon anggota Life Skill  kelas X di arahkan untuk berbaris di lapangan basket, kemudian mereka di perintahkan untuk saling berpegangan tangan dan memejamkan mata. Dengan arahan dari panitia anggota Life Skill, calon anggota berjalan dari lapangan basket menuju kelas X MIA 1 dalam keadaan mata terpejam dan saling bergandengan tangan, sampai di kelas mereka di evaluasi, panitia seolah berubah menjadi sangat galak. “Pertama, bingung juga aku di suruh baris, gandengan tangan, pejamin mata, ini itu, sampai kelas di evaluasi, eh taunya waktu buka mata malah surpraize banget, kelas udah di Hias cantik ada kue ulang tahun juga, baru tau… ternyata ini kejutan anniversary Life Skill , seneng banget deh, trus kita nyanyi lagu selamat ulang tahun sama-sama” ujar Yuliana Suryaningsih calon anggota Life Skill .


Acara di lanjutkan dengan potong kue oleh Ruswati selaku pembina Life Skill , potongan pertama kue anniversary Life Skill  yang ke 6 tahun itu di berikan kepada Ketua Life Skill  Dita Setyofani. Potongan berikutnya diberikan kepada seluruh calon anggota Life Skill .
Untuk menjadi anggota Life Skill  para calon anggota Life Skill  kelas X di wajibkan untuk mencari kaos seragam Life Skill  dengan diampu oleh Panitia dan dipakai setelah mendapatkannya sebagai tanda resmi telah menjadi anggota Life Skill .


Acara terakhir yaitu saat para anggota baru Life Skill  berkumpul di kelas X MIA 1, berdiri di tempat duduk masing-masing, sambil memejamkan mata dan membuka mulut. Saat semua anggota baru Life Skill  memejamkan mata, panitia menyuapkan makanan  ke dalam mulut para anggota baru berupa nata de coco, permen, apel, mangga, makanan ringan, dan petai. “Waktu makan petenya aku sampe mukok-mukok gara-gara baunya, karena gak bisa nelen petenya akhirnya aku gabungin itu makan petenya di campur nata de coco ngga peduli rasanya kaya gimana yang penting ngga bau” Ungkap Yuliana Suryaningsih. “Dukanya ikut pengukuhan ini ya tadi, aku musti makan pete, tapi sukanya aku bisa kumpul bareng sama temen-temen, bisa makan banyak, acaranya juga asik banget” imbuhnya. Acara di tutup dengan pengucapan janji seluruh anggota baru Life Skill  dengan menirukan Ketua Life Skill, kemudian, bersih-bersih dan pulang. Acara selesai pada pukul 16 : 30 WIB.


“Alhamdulilah acaranya berjalan sukses dan lebih mengesankan walaupun tidak seramai tahun kemarin. Namun, ada banyak kendala saat mendekor ruangan anniversary harus orang banyak, sedangkan jumlah panitia sedikit, lah itu juga harus di bagi lagi buat kegiatan lain jadi mendekornya itu bener-bener sulit” ungkap Dita Setyofani, Ketua Life Skill . Mungkin menurut anggota kelas X yang baru mengikuti ekstrakurikuler di SMA, evaluasi di anggap sebagai sesuatu yang menakutkan dan mereka cenderung menghindarinya, “evaluasi itu ada tujuannya, biar kelas X tau kesalahannya, tau gimana rasanya jadi kaka - kaka yang nyusun kegiatan , ngga ngeremehin kegiatan dan otomatis agar mereka lebih baik lagi” imbuhnya.

Reported by Yuli Setyaningsih
Posted by Akmal Al Ajial


Comments

Popular posts from this blog

Harapan Menyambut Semester Genap

Windi Saputri dan Verliani Nur Adzani SMANDA UpDate Liburan semester 1 telah usai, itu artinya kini para murid sekolah, termasuk para siswa SMA Negeri 2 Purbalingga telah memasuki semester 2. Segenap agenda yang telah direncanakan kini ada di depan mata. Berbagai perbaikan seperti peningkatan semangat belajar pun harus segera dipenuhi agar di semester 2 ini dapat membawa revolusi yang lebih baik dari semester 1. Verliani Nur Adzani yang merupakan salah satu siswa kelas X MIIA 4 ini menuturkan bahwa di semester 2 ia tidak menambah atau mengurangi jam belajarnya, masih sama seperti dulu dan lebih meningkatkan semangat belajar. “Kalo udah ngerasa males belajar biasanya aku lebih suka ndengerin musik, makan yang banyak dan minta motivasi orang tua untuk menjaga agar semangat itu tetap ada,” ujar Verli. Hal itu serupa pula dengan Harris Afriantono. Siswa yang telah berhasil meraih peringkat 2 di kelas X MIIA 4 ini juga menyikapi semester 2 dengan menambah semangat belajar, walaupu

Ruang Kelas Baru, Semangat Baru

SMANDA UpDate Pembangunan ruang kelas baru telah selesai. Ruang kelas baru ini sudah mulai dipergunakan untuk kelas XI IPA 1 sampai XI IPA 4, yang letaknya berderet persis. Pembangunan yang memakan waktu sekitar 4 bulan dan telah selesai pada awal semester 2 ini disambut rasa senang oleh para siswa dari XI IPA yang menempati ruang tersebut. Pasalnya, para guru memang menjanjikan para siswa bahwa ruang kelas yang baru akan segera dapat dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada awal masuk sekolah yaitu awal bulan Januari. Sebelumnya, kelas XI IPA 2 sempat mempergunakan ruang laboratorium kimia. Sedangkan kelas XI IPA 3 sempat mempergunakan ruang laboratorium fisika. Dan kelas XI IPA 4 menggunakan ruang kelas biasa, yang sekarang menjadi ruang Pendidikan Agama. "Ruang kelas yang baru ini nyaman rasanya. Mungkin kar ena masih baru, meja kursi serta papan white board pun masih baru dan bersih tanpa coretan. Hanya saja, papan tulisnya kurang panjang." ungkap Ama

Berbeda, Raport Kurikulum 2013

SMANDA UpDate Sabtu (21/12) penerimaan raport di Purbalingga diadakan secara serentak pada hari ini. Namun ada yang berbeda dengan tahun ini, yaitu raport K urikulum 2013 yang memang berbeda dengan model raport kurikulum sebelumnya.  Untuk siswa kelas XI dan XII SMA model raportnya tetap menggunakan model raport KTSP 2006, namun untuk siswa kelas X SMA model raportnya menggunakan model raport baru yaitu model raport Kurikulum 2013.  Keadaan ini awalnya membuat para siswa dan orang tua kebingungan, karena model raport sekarang berbeda jauh dengan model raport sebelumnya. Model raport yang sekarang lebih mirip dengan model nilai di perkuliahan. “Saya bingung membaca nilai raportnya, soalnya pembagian nilainya ada 3 yaitu nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai sikap.” Ungkap salah satu siswa kelas 10 IIS 4.  Namun menghindari hal tersebut akhirnya pihak sekolah sebelum pembagian raport, wali kelas terlebih dahulu menjelaskan tentang model raport K urikulum 2013 dan me