jurnalistik@SMAN2PBG

Siswa bernama Ilham Rival M. Kelas X IIS 1 datang terlambat saat pengukuhan Minggu (16/11), peserta pengukuhan ekstrakurikuler Comander ini tidak tanggung – tanggung, karena bukan terlambat dalam hitungan menit, melainkan 8 jam sekaligus. Isnia Ratnasari, Ketua Commander merasa heran dengan anggotanya itu. “Masa dating pengukuhan 3, kayak nggak niat banget. Alasannya dating ke sekolah jam 8 sepi, akhirnya ia memutuskan untuk pulang kerumah mengambil peralatan yang ketinggalan di rumah. Saat di perjalanan ia jatuh dari sepeda motor dan rantainya putus. Tapia pa iya samapi 7 jam telatnya,” Tuturnya saat diwawancarai Senin (17/11) lalu, ia hanya berharap untuk kedepannya ia bisa menjadi Ketua yang baik bagi 43 anggotanya dan semua anggota Commander. Ia juga berharap agar anggotanya lebih rajin berangkat ekstrakurikuler, mudah diatur, tidak membuat malu nama baik ekstrakurikuler dan dapat mencetak prestasi. Reported by Ayunda Setyo Sani Posted by Akmal Al Ajial

Sabtu (22/11/2014) 39 orang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga dan 37 murid kelas X IIS 3 Mengadakan analisis jamur di laboratorium kimia SMA Negeri 2 Pubalingga. "Kegiatan berjalan lancar karena X IIS 3 walaupun IIS tetapi sangat antusias," ucap Retno Rihantin, salah satu peserta kegiatan tersebut. "Kegiatan ini jarang terjadi, apalagi untuk anak IIS. Maka, ini adalah pengalaman baru," tutur Nita Ervida. Kegiatan ini bertujuan agar mengajarkan murid untuk mengembangkan jarmur atau kekayaan Indonesia lain secara maksimal dengan cara menggunakan fasilitas sekolah.(HP)

Sejak hari jum'at (14/11) siswa - siswi kelas 10 SMA Negeri 2 Purbalingga ditugaskan untuk mencari badge Gadjah Mada untuk putra dan Saraswati untuk putri. Mereka harus mendapatkan itu dengan meminta di ampu oleh bantara kelas 11. Diketahui kegiatan ini berlangsung dari Hari Jumat (14/11) dan ada kabar akan berakhir kemarin (20/11). Kegiatan untuk mendapatkan badge dirasa susah - susah gampang menurut Wildan Nur Rahman, X IIS 5 “Susahnya ngapalin struktur organisasi ambalan GadjahMada - Saraswati dan arti lambing badge Gadjah Mada, tapi ada gampangnya juga karena saya mendapat bantuan dari teman,” jelasnya saat diwawancarai (20/11). Wildan mengaku mendapatkan badge itu dari tekpram 3, M. Bagus Pamuncar pada Hari Senin. Lain lagi dengan Alvina Sri Wahyuni , X MIA 1 yang merasa deg - degan sebelum mendapatkan badge. “Sebelum dapat, saya merasa deg - degan, takut nggak dapat. Tapi Alhamdulillah saya dapat pas Hari Jumat kemarin,” Jelas Alvina. “Tapi syaratnya cukup susah

Minggu (16/11), SMA Negeri 2 Purbalingga mengadakan beberapa pengukuhan ekstrakurikuler, diantaranya Life Skill, ECCOS, Lentera Jurnalistik, Commander, KIR, dan PMR. ECCOS merupakan satu-satunya english club yang ada di SMA Negeri 2 Purbalingga. Kali ini pengukuhan calon anggota ECCOS digabung dengan anniversary ECCOS yang ke-5. Sebelumnya, persiapan dimulai dengan pembentukan panitia, proposal, dan rancangan rangkaian kegiatan. “Kalo proposal alhamdulilah tidak ada kesalahan dan waktu proposalnya diajukan kepada pembina langsung ditanda tangani,” ujar Nurul Zakiyah saat diwawancarai pada hari Selasa (18/11). Calon anggota ekstrakurikuler berkumpul pukul 07.00 WIB. Acara pengukuhan dimulai dari upacara pembukaan, pengumpulan perlengkapan dari masing-masing sub unit. Terdapat peraturan menarik, yaitu setiap kesalahan menulis 20 vacabulary bahasa inggris. Dalam pengukuhan, calon anggota juga wajib memakai baju berwarna merah. “Bajunya wajib warna merah karena sudah tradisi dari

Minggu (16/11) SMA Negeri 2 Purbalingga melakukan kegiatan pengukuhan ekstrakurikuler ECCOS, Lentera Jurnalistik, Commander, PMR, KIR, dan Life Skill. Pengukuhan ini diikuti oleh calon anggota kelas X dan panitia kelas XI. Salah satu ekstrakurikuler yang mengadakan pengukuhan yaitu KIR (Kelompok Ilmiah Remaja). Acara ini merupakan acara yang rutin di lakukan setiap tahun. Tujuan diadakannya acara ini selain untuk meresmikan calon anggota baru KIR,  juga bertujuan untuk menjalin kerjasama, mempererat rasa persaudaraan antar anggota, melatih kedisiplinan dan juga menambah pengetahuan.  Persiapan sebelum diadakannya acara ini yaitu dimulai dari pembentukan panitia dengan mengkoordinasi tugasnya masing - masing, konsultasi ke pembina, segala macam anggaran dana yang diperlukan diajukan dengan pengajuan proposal hingga rapat rutin sampai sore agar kegiatan ini dapat berjalan lancar. " Perasaannya saat mengikuti pengukuhan KIR tadinya deg - degan, tapi lama-lama se

Senin, (17/11) telah dilaksanakan sebuah pertemuan yang diikuti oleh pelajar Universitas terbuka dan para siswa tingkat SMA, salah satunya SMA Negeri 2 Purbalingga khususnya 8 anggotaa inti OSIS. Pertemuan ini bertujuan untuk pembentukan kader serta sosialisasi anti narkoba dan dilaksanakan di Kelurahan Kalikabong. Sosialisasi tersebut berjalan lancar, para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut. Kepala BNNK Purbalingga yang juga hadir pada acara tersebut menyampaikan di tahun 2014 memberantas narkoba, dan tahun 2015 indonesia bebas narkoba. “Acaranya menyenangkan, selain dapat ilmu tentang narkoba, saya juga bisa mendapat banyak teman baru” ujar Rafid Naufal siswa SMA Negeri 2 purbalingga yang juga mengikuti acara tersebut. Ia juga berharap bahwa kader - kader anti narkoba tersebut lebih banyak agar mensosialisasikan bahaya narkoba ke masyarakat. Pertemuan tersebut tak hanya membahas tentang narkoba, ada juga pemberian kenang  - kenangan untuk para pese

Selasa (18/11) tarif angkutan umum mendadak naik menjadi  Rp 3.000 untuk pelajar dan Rp 4.000 untuk umum. Tentu saja, hal ini menyebabkan dampak besar bagi para pelajar, terutama yang berkantong tipis.  “Kita kan murid sekolah, dengan uang saku sangat terbatas kalau dikurangi untuk membayar tarif angkutan yang makin mahal.  Tentu kita akan rugi ” ucap Hesti Nur Anggraeni, salah satu murid SMA Negeri 2 Purbalingga. Hal ini bukan hanya berdampak negatif bagi pelajar pengguna angkutan umum. Namun juga, yang berkendara motor. Bukan karena tarif angkutan, namun harga BBM jenis premium yang naik menjadi  Rp 8.500, sedangkan di eceran Rp 9.000. “bete banget! Karena nanti uang saku ku hilang. Saya biasa mengisi bensin 3 hari sekali, nanti bisa bisa saya ngisi bensin 2 hari sekali.” Tutur Robi Siti Anisa, yang juga murid SMA Negeri 2 Purbalingga. Tak hanya bagi para murid, tapi juga berdampak bagi guru. “Harga yang lain ikut naik. Sebenarnya pemerintah sangat baik, dengan naiknya BB

Minggu (16/11), di saat sekolah lain libur, siswa SMA Negeri 2 Purbalingga tetap bersemangat berangkat ke sekolah, karena terdapat acara pengukuhan dan anniversary beberapa ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Purbalingga. Salah satunya adalah acara pengukuhan dan anniversary ekstrakurikuler Life Skill   (LS). Ekstrakurikuler yang di bina oleh Ruswati dan Fitri Winarti ini dimulai dengan apel pagi pada pukul 07 : 00 WIB. Apel pagi dilaksanakan di lapangan basket bersama ekstrakurikuler lain seperti ekstrakurikuler PMR, Lentera Jurnalistik, KIR, Commander, dan ECCOS. Selanjutnya adalah pengumpulan perlengkapan, dan para calon anggota Life Skill selanjutnya berganti baju olahraga sesuai ketentuan Life Skill. Ada banyak sekali kegiatan-kegiatan seru di dalam pengukuhan Life Skill  . Basecamp Life Skill   berada di kelas XI MIA 4, di sana calon anggota Life Skill  diwajibkan untuk maju ke depan kelas dan mepresentasikan hasil kerajinan tangan yang sebelumnya telah di buat di rumah bersam

Merpati Putih atau biasa disingkat MP merupakan salah satu ekstrakulikuler tertua di SMANDA. Minggu (9/11) kemarin MP mengadakan pengukuhan untuk calon anggota kelas X . Tahun ini pengukuhan MP sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini pengukuhan MP diadakan siang hari dan siswa tidak menginap. Pada tahun sebelumnya, pengukuhan MP diadakan satu hari satu malam dan siswa juga menginap. Tahun ini pengukuhan MP tidak menginap karena minggu sebelumnya siswa kelas X telah mengikuti kegiatan Gladi Tangguh (GT). "Mendengar tentang pengukuhan MP saya jadi takut, jadi kepikiran pengukuhan eskul saya. Semoga berbeda dari pengukuhan MP" ucap Risky Oktaningrum X MIA 1. Kegiatan pengukuhan MP ini diikuti oleh calon anggota kelas X, anggota kelas XI dan alumnus MP angkatan sebelumnya. Proses kegiatan pengukuhan MP diawali dengan upacara pembukaan, lari memutari kodim satu kali, pemanasan, latihan inti, motivator dari alumnus untuk calon anggota MP, pengetahuan tentang MP, evalu