Untukmu yang jauh disana
Kutuliskan bait sederhana dengan air mata
Kutulis puisi sebagai tinta
Halang telah memisahkan
Semua telah menjadi kenangan yang tak dapat kulupakan
Hanya harap dan penantian
Dulu, tawa kita pelipur lara
Rajuk kita membuahkan ceria
Gelak tawa penuh pesona
Kini hanya rindu penambah cinta
Dapatkah kita bersama lagi
Meniti indahnya hari
Menghapus sepi dihati
Yang sulit terobati
Puisi karya Ummu Roofingatun
Redaktur: Nurhalisa Tri Padma
Comments
Post a Comment