Skip to main content

MASIH SEPUTAR HARDIKNAS

Jum’at (2/14), seluruh siswa-sisiwi SMA NEGERI 2 PURBALIGGA mengikuti upacara peringatan hari pendidikan nasional di lapangan utama SMANDA. Kecuali kelas X MIIA 2 dan X MIIA 3, yang mengikuti upacara peringatan HARDIKNAS di alun-alun Purbalingga. “menurut saya, hari pendidikan nasional mengingatkan kita pada pentingnya sebuah pendidikan untuk kehidupan kita. Masa depan, masa yang akan kita jalani untuk menempuh kesuksesan kita. Jadi, mengingatkan kita untuk terus belajar, karena perjuangan dalam belajar itu sangat sangat berarti dan tidak akan musnah oleh bergantinya hari dan waktu”. Tutur Nindya Intan Kusuma Aulia salah satu siswi X IIS 3. Kesan dan harapan Nindya untuk pendidikan di Indonesia, “bagus, bisa meningkatkan kedisiplinan kita dalam memperingati HARDIKNAS. Dan merupakan salah satu bentuk kita dalam membentuk kedisiplinan ” Nindya berharap pendidikan di Indonesia dapat lebih maju dan tingkatannya sama dengan tingkatan pendidikan Negara-negara yang maju. Seperti Negara Inggris, Jepang, Amerika dan Negara lainnya.”
Pendapat lain juga di tuturkan oleh Didik Suhandri. “menurut saya HARDIKNAS adalah hari yang sangat menyenngkan. Saya bersyukur masih bisa sekolah sampai saat ini.” Bagi anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah Didik berharap pemerintah dapat membantu mereka dengan mengadakan survey. “setidaknya dengan di adakannya survey dan memberikan bantuan, mereka masih bisa meneruskan pendidikannya” tambah sisiwa kelas X MIIA 2 saat ditanyai minggu (4/14) Menurutnya pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dari Negara lain. Contohnya di Negara Tiongkok, sisiwa-siswi mampu memanfaatkan teknologi untuk merancang robot. Sedangkan di Indonesia masih sedikit siswa-siswi yang dapat melakukannya. “kesan pertama upacara di alun-alun sangat menarik karena dapat melihat pelajar-pelajar dari seluruh purbalingga dan juga dapat mendengarkan pidato dari Gubernur Purbalingga secara langsung” ungkap Didik.

Report by Wigih Kurniawati
Redaktur by Akmal Al Ajial

Comments

Popular posts from this blog

Harapan Menyambut Semester Genap

Windi Saputri dan Verliani Nur Adzani SMANDA UpDate Liburan semester 1 telah usai, itu artinya kini para murid sekolah, termasuk para siswa SMA Negeri 2 Purbalingga telah memasuki semester 2. Segenap agenda yang telah direncanakan kini ada di depan mata. Berbagai perbaikan seperti peningkatan semangat belajar pun harus segera dipenuhi agar di semester 2 ini dapat membawa revolusi yang lebih baik dari semester 1. Verliani Nur Adzani yang merupakan salah satu siswa kelas X MIIA 4 ini menuturkan bahwa di semester 2 ia tidak menambah atau mengurangi jam belajarnya, masih sama seperti dulu dan lebih meningkatkan semangat belajar. “Kalo udah ngerasa males belajar biasanya aku lebih suka ndengerin musik, makan yang banyak dan minta motivasi orang tua untuk menjaga agar semangat itu tetap ada,” ujar Verli. Hal itu serupa pula dengan Harris Afriantono. Siswa yang telah berhasil meraih peringkat 2 di kelas X MIIA 4 ini juga menyikapi semester 2 dengan menambah semangat belajar, walaupu

Ruang Kelas Baru, Semangat Baru

SMANDA UpDate Pembangunan ruang kelas baru telah selesai. Ruang kelas baru ini sudah mulai dipergunakan untuk kelas XI IPA 1 sampai XI IPA 4, yang letaknya berderet persis. Pembangunan yang memakan waktu sekitar 4 bulan dan telah selesai pada awal semester 2 ini disambut rasa senang oleh para siswa dari XI IPA yang menempati ruang tersebut. Pasalnya, para guru memang menjanjikan para siswa bahwa ruang kelas yang baru akan segera dapat dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada awal masuk sekolah yaitu awal bulan Januari. Sebelumnya, kelas XI IPA 2 sempat mempergunakan ruang laboratorium kimia. Sedangkan kelas XI IPA 3 sempat mempergunakan ruang laboratorium fisika. Dan kelas XI IPA 4 menggunakan ruang kelas biasa, yang sekarang menjadi ruang Pendidikan Agama. "Ruang kelas yang baru ini nyaman rasanya. Mungkin kar ena masih baru, meja kursi serta papan white board pun masih baru dan bersih tanpa coretan. Hanya saja, papan tulisnya kurang panjang." ungkap Ama

Berbeda, Raport Kurikulum 2013

SMANDA UpDate Sabtu (21/12) penerimaan raport di Purbalingga diadakan secara serentak pada hari ini. Namun ada yang berbeda dengan tahun ini, yaitu raport K urikulum 2013 yang memang berbeda dengan model raport kurikulum sebelumnya.  Untuk siswa kelas XI dan XII SMA model raportnya tetap menggunakan model raport KTSP 2006, namun untuk siswa kelas X SMA model raportnya menggunakan model raport baru yaitu model raport Kurikulum 2013.  Keadaan ini awalnya membuat para siswa dan orang tua kebingungan, karena model raport sekarang berbeda jauh dengan model raport sebelumnya. Model raport yang sekarang lebih mirip dengan model nilai di perkuliahan. “Saya bingung membaca nilai raportnya, soalnya pembagian nilainya ada 3 yaitu nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai sikap.” Ungkap salah satu siswa kelas 10 IIS 4.  Namun menghindari hal tersebut akhirnya pihak sekolah sebelum pembagian raport, wali kelas terlebih dahulu menjelaskan tentang model raport K urikulum 2013 dan me